Copyright © Langitku
Design by Dzignine
Minggu, 18 November 2012

Pengiriman Data Multimedia Melalui Aplikasi Berbasis Web



Pada dasarnya data multimedia dapat ditransmisikan atau di kirimkan dalam berbagai macam media aplikasi, seperti aplikasi berbasis desktop, web, ataupun mobile. Data multimedia yang ditransmisikan pun beragam, seperti teks, gambar, audio, maupun video. Masing-masing dari jenis aplikasi dan ragam data multimedia tersebut memiliki cara tersendiri dalam melakukan transmisi data. Untuk kali ini akan dibahas mengenai pengiriman data multimedia melalui aplikasi berbasis web.

Pengiriman Data Teks

Jika anda pernah menggunakan email atau chat client,  seperti gmail atau yahoo messenger, maka anda sudah pernah mentransmisikan data berupa teks dalam jaringan internet. Protokol yang biasa digunakan adala SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) dan POP3 (Post Office Protocol version 3). Kedua protocol biasa digunakan beriringan, jika client mengirim data teks, maka menggunakan SMTP. Dan jika menerima data teks, maka menggunakan POP3. Dalam presentasi, dijelaskan aplikasi email client Mozilla Thunderbird, yang menggunakan protocol IMAP (Internet Messages Access Protocol) sehingga memudahkan sinkronisasi webmail login dari berbagai macam email client dalam satu tempat.

Pengiriman Data Gambar

Pengiriman data gambar tidak jauh berbeda dengan pengiriman data teks. Hanya berbeda di jenis datanya saja. Salah satu bentuk aplikasi web untuk transmisi gambar adalah Google Maps. Google Maps memiliki database gambar berdasarkan ketinggian, sehingga ketika anda melakukan zoom pada map maka saat itu anda sedang meminta data gambar yang baru. Fitur-fitur pada Google Maps membuatnya dapat menampilkan gambar sesuai dengan zoom yang dinginkan, melakukan marking, trekking rute, dan lain-lain

Pengiriman Data Audio

Transmisi data audio maupun video biasa kita sebut dengan streaming. Yang membedakan hanyalah jika audio hanya suara, video berupa suara dan visualisasi. Dalam presentasi ini dijelaskan aplikasi web, ShoutCast, merupakan aplikasi yang dapat mengirimkan data audio secara broadcast kepada media player client. Format audio yang didukung berupa MP3 dan ACC. Aplikasi ini memiliki model Client-Server dan menggunkan protocol khusus, yaitu Ultrafox 2.1, yang merupakan pengembangan dan protocol HTTP. Dalam mentransmisikan data audio, dapat kita sisipkan metadata, yaitu file yang berisi mengenai informasi terkait dengan data audio tersebut.

Pengiriman Data Video

Dalam pengiriman data video, ada beberapa metode yaitu streaming, progressive download, dan adaptive streaming. Metode streaming biasa seperti diketahui yaitu server mengirimkan data yang diminta klien dan browser klien langsung menjalankan data video tersebut, kualitas video dengan menggunakan metode ini sangat bergantung kepada bit rate dari koneksi klien.

Progressive download merupakan metode dimana kita menyimpan terlebih dahulu data video secara temporary di cache harddisk, kemudian di jalankan pada browser. Kelebihannya kualitas video tetap terjaga, hanya bergantung dari kecepatan download dari koneksi klien. 
Kemudian ada metode Pseudo Streaming, merupakan gabungan kelebihan antara streaming dan progressive download. Dalam pseudo streaming, data video dipecah menjadi bagian-bagian kecil, sehingga kita dapat melihat data video dari detik berapapun. Aplikasi yang menggunakan Pseudo streaming adalah Youtube

Sedangkan metode Adaptive Streaming, dimana dalam metode ini diterapkan kecerdasan untuk membaca bitrate dari keoneksi dari klien. Apabila bit rate rendah maka akan dikirimkan data video dengan kualitas rendah, dan apabila bit rate tinggi makan dikirimkan data video kulaitas tinggi. Metode ini sudah diadopsi oleh beberapa perusahaan software terkemuka, Adobe dengan RTMP (Real Time Messaging Protocol), Apple dengan HLS (HTTP Live Streaming), dan Microsoft dengan Smooth Streaming.

2 komentar: