Copyright © Langitku
Design by Dzignine
Kamis, 04 Oktober 2012

Jaringan Multimedia Audio dan Video

yap. beberapa hari yang lalu kuliah jaringan multimedia adalah mengenai Jaringan Multimedia Audio dan Video. berikut ini saya akan mengulas tentang apa saja yang saya dapat mengenai materi tersebut ^^



Video

Video merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk menangkap, merekam, memroses dan menata ulang gambar bergerak. Selain itu dapat juga diartikan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca secara berurutan dalam kurun waktu dan kecepatan tertentu. gambar-gambar yang digabungkan tersebut dinamakan frame. Sedangkan kecepatan pemacaan gambar disebut frame, satuannya frame per second (fps). Karena biasanya ditampilkan dalam kecepatan tinggi, maka terciptalah ilusi gerak yang halus. Semakin besar nilai frame rate, maka akan semakin halus pula pergerakan video yang ditampilkan.

Video dibedakan ke dalam 2 format yang berbeda, yaitu :
  • Analog : proses mengubah file berupa analog ke dalam format digital yang biasa disebut Capturing atau Sampling
  • Digital : proses capturing yang memerlukan alat berupa video capture board atau frame grabber yang dipasang dalam komputer
Video HD (High Definition) memliki beberapa kriteria, antara lain :
  • Resolusi
    • video HD merupakan video yang memiliki resolusi tinggi, antara lain 1280 x 720, 1920 x 1080, atau lebih dari itu.
  • Jumlah Frame Rate
    • jumlah frame rate tiap detiknya yaitu 50 Hz (Europe) atau 60 Hz (USA)
  • Scanning Proses
    • Terdapat beberapa cara dalam menampilkan suatu video, antara lain yaitu dengan Progressive dan Interlaced. Video progressive, merupakan suatu video yang tiap framenya digambarkan secara berulang. Sedangkan video interlaced merupakan suatu video yang framenya digambarkan tidak secara keseluruhan melainkan ditampilkan dari frame yang ganjil terlebih dahulu baru ditampilkan frame yang genap. Sehingga jika perangkat kita tidak mampu menampilkannya, maka hasil video yang ditampilkan menjadi agak kurang bagus dibandingkan dengan video yang ditampilkan dengan progressive.
Pada kebanyakan film animasi yang biasa kita tonton ada juga yang menggunakan Mask Scanning, yaitu video yang menggunakan gerak manusia yang benar-benar dilakukan oleh manusia sesungguhnya dan bukan animasi. Baru setelah itu dilakukan mask scanning sesuai dengan karakter yang diinginkan. Contoh : Avatar

Selain itu ada juga yang menggunakan Stop Motion, yaitu video yang pembuatan pergerakan video tersebut dilakukan sedikit demi sedikit per-frame. Contoh : Shaun The Sheep

Konektor video ada beberapa macam berdasarkan jenis video analog atau video digital. berikut ini merupakan contoh konektor video :
  • Analog :
    • Composite Video
      • Konektor : RCA
    • Video Graphic Array (VGA)
      • Konektor : D-Sub
    • S-Video
      • Konektor : 4-Pin Mini DIN
  • Digital :
    • High Definition Multimedia Interface (HDMI)
      • Merupakan interface transfer audio/video tanpa kompresi
      • Panjang kabel yang biasa direkomendasikan adalam sekitar 7 meter sampai 30 meter
      • Teknologi terbaru HDMI 1.4 memungkinkan untuk menggunakan kabel sebagai Ethernet
      • Support RGB dan YCBCR
      • Kecepatan transfer data samapi dengan 10.2 Gbps
    • DVI
      • Hanya men-support video dan tidak men-support audio
      • Panjang kabel yang biasanya direkomendasikan adalah sekitar 4.5 meter sampai 15 meter
      • Bisa digunakan untuk video analog juga
      • Hanya men-support RGB
      • Transfer rate lebih lambat dibandingkan HDMI
Audio

Audio biasa digunakan tentang sistem yang berhubungan dengan suara, baik proses perekaman maupun transmisi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi, yaitu antara lain tentang sistem pengambilan / penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier, dan lain sebagainya. Audio dalam sistem komunikasi yang bercirikan video menggunakan sinyal elektrik dalam membawa unsur bunyi. 

Dalam audio suara yang dikeluarkan ada beberapa macam, antara lain :

  • Mono
    • Sebuah sistem di mana semua sinyal audio dimix dan diarahkan melalui 1 channel audio.
  • Stereo
    • Memiliki 2 channel audio yang independen, serta sinyal suara yang dihasilkan memiliki level dan fase yang berbeda.
  • Surround
    • Teknik yang biasa digunakan untuk memperkaya kualitas reproduksi suara dari sumber audio dengan channel audio tambahan dari speaker yang berada mengelilingi pendengar. Contohnya seperti audio yang digunakan di bioskop.
Video dan audio dapat dikompresi dengan tujuan untuk mengecilkan ukuran file audio / video dengan 2 metode, yaitu lossy dan loseless. Dalam kompresi video harus dilakukan dengan seksama dan teliti di bagian mana yang sekiranya bisa dihilangkan untuk dikompresi agar pergerakan dalam video tersebut tidak hilang.

Proses transmisi yang terjadi di audio dan video dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
  • Media Streaming
    • Data tersebut dikirim dari sebuah server aplikasi dan diterima serta ditampilkan secara real-time oleh aplikasi pada komputer klien.
    • Media digital (naik berupa video, suara maupun data) agar bisa diterima secara terus menerus (stream)
    • Proses komunikasi tersebut disebut dengan istilah coding dan encoding
    • Ada 3 jenis format streaming yang biasa digunakan, yaitu :
      • Format Real Media (.rm/ .ra/ .ram)
      • Windows Media (.asf/ .wmf/ .asx)
      • QuickTime (.mov)
  • YCbCr
    • Color space yang digunakan :
      • Y : Luminance
      • Cb : Chrominance Blue
      • Cr : Chrominance Red
Biasanya dalam pengaksesan video semacam CCTV yang menggunakan server, video akan disimpan di server terlebih dahulu. Kemudian ketika ingin mengakses video tersebut berarti harus melakukan koneksi dan pengaksesan ke server terlebih dahulu.

0 komentar:

Posting Komentar